4/4/12

ToodzHouse: A Chit-Chat over Laptop and Coffee



Inilah cafe favorit saya di Jl.Cipete Raya. Tempatnya yang sangat cozy memang bikin betah duduk berjam-jam untuk ngobrol bersama sahabat atau bahkan sekedar browsing dan blogging. Kira-kira sudah lebih dari 5x saya berkunjung kesini. Selain tempatnya yang nyaman dan toilet yang bersih, makanan dan minuman pun harganya cukup terjangkau dan kelezatannya tak perlu diragukan lagi. Mulai dari Appetizer hingga Dessert.

Selain menyambangi HomeRibs, hari sabtu kemarin saya dan Miss D juga mengunjungi Toodz House. Berbanding terbalik dengan saya yang sudah beberapa kali ke sini, bagi Miss D sabtu kemarin adalah kunjungan pertamanya ke Toodz House. Berhubung sudah makan kenyang di HomeRibs, akhirnya kami hanya memesan minuman dan snack aja. Seperti biasa minuman, selalu enak. Saya memesan Hot Hazelnut Mocha Latte yang seketika jadi favorit saya. Sedangkan Miss D memesan Tiramisu Latte. Keduanya terasa pas, tidak terlalu manis   Sayangnya pesanan French Fries kami mengecewakan. French Fries terasa tidak segar, rasanya seperti sudha terlalu lama didiamkan di freezer yang lalu langsung digoreng dengan minyak yang belum panas, fries jadi terlalu banyak menyerap minyak. Heemm..Semoga kemarin kami Cuma sial aja ya dapet French Fries yang kaya begitu.


Beberapa kali mengunjungi Toodz House bikin saya punya beberapa menu favorit. Untuk appetizer misalnya, saya menyukai Chilli and Cheese Fries. Waktu itu pas saya coba, friesnya lagi enak banget. Hehehe. Ke Toodz House jangan lupa mencicipi signature dish mereka, Carbonara Rice: Nasi dengan potongan ayam fillet yang digoreng tepung disiram saus Carbonara hangat dan keju. Hmm.. yummy.. Selain itu masih ada spaghetti rawit, mirip dengan rasa aglio olio tapi yang ini cabenya pakai rawit hijau. Pedas dan menggigit.

Untuk minuman, olahan kopi Toodz House rasanya bolehlah dibanggakan. Favorit saya Hot Hazelnut Mocha Latte. Setelah puas makan main course, jangan lupakan dessertnya. Es Krim Goreng atau Chocolate Melt. Es krim goreng terbuat dari es krim rasa vanilla yang dibungkus dalam adonan roti yang kemudian digoreng. Kalau chocolate Melt, pasti udah pada tau kan? Brownies coklat hangat dipadukan dengan es krim vanilla yang sejuk dan dingin. Dua dessert dengan sensasi panas dingin yang membuat lidah bergoyang :9





















Satu lagi yang bisa dibanggakan dari Toodz House. Their services. Tampaknya para waiter memahami sekali jika tamu-tamu yang datang kesitu butuh waktu untuk bersantai, nongkrong, kerja enak, tanpa perlu diburu-buru diusir pulang. Jadi, kalau mau kesini buat browsing, kerja atau baca buku sendirian saat weekend emang paling enak di jam makan siang. Nah, kalau tujuannya nongkrong sama temen, lebih baik kesininya weekend di jam makan malam. Hehehe. Oiya, sedikit catatan, Toodz House bukanya hanya dari Senin-Sabtu, Minggu-nya tutup. Mau tau update terbaru mengenai Toodz House, langsung follow aja twitternya @toodzhouse.



Iga Super Empuk di HomeRibs


Jl. Cipete Raya kini semakin meriah dengan munculnya cafe, restoran dan convenience store. Tak terkecuali HomeRibs. Resto mungil milik Dochi PeeWee Gaskins ini berlokasi tepat di sebelah Sate Tomang.  HomeRibs menyajikan daging iga sapi/ribs, juice and shakes sebagai andalannya. Hari Sabtu kemarin, saya dan Miss D berkesempatan mengunjungi resto mungil tersebut. Masuk ke dalam restonya, terlihat meja dan tempat duduknya yang hanya muat untuk 8 orang saja. Di sisi belakang terdapat ruangan kecil yang difungsikan sebagai dapur bersih sekaligus tempat membakar iga. Konsepnya open kitchen, dengan jendela yang ditempeli desain menu HomeRibs. Dindingnya dipenuhi memorabilia foto dan kanvas kecil berisi komentar tamu-tamu selebritis yang datang ke HomeRibs



Tak sabar mencoba hidangan iga HomeRibs, akhirnya kami pun memesan. Saya memilih Josephine; Grilled Australian Prime Ribs with Cheese and Cream Sauce. Sedangkan Miss D memilih Juliette: Grilled Australian Prime Ribs with Black Pepper Sauce. Setiap hidangan iga di HomeRibs sudah sajikan lengkap dengan pilihan mashed potatoes/french fries/nasi dan steamed vegetables. Untuk Australian Prime Ribs, harga yang dipatok adalah Rp42.500/porsi, ada juga Wagyu Ribs seharga Rp80.000/porsi. Kami kompak memilih mashed potatoes sebagai side dishnya. Sambil menunggu pesanan datang, kami disuguhi snack yang diletakkan dalam wadah kecil di meja.




Menunggu sekitar 20 menit, akhirnya pesanan kami datang. Ukuran iganya sedang, dengan ukuran mashed potatoes yang cukup besar. Langsung terkesima ketika saya memotong iganya, sangat mudah dipotong dan betul saja, lembut sekali. Tak perlu usaha keras untuk mengunyahnya. Walaupun iganya sangat empuk, tapi rasa juicy iganya tetap terasa. Kalau Australian Prime Ribs saja sudah seempuk itu, gimana yang Wagyu Ribs ya. Oiya, untuk minumnya saya memesan Hot Teh Tarik. Pas banget hangatnya buat tenggorokan yang lagi kurang enak. Hehehe.






Iga yang empuk dan juicy terpadu pas dengan citarasa Cheese and Cream Sauce yang tidak terlalu asin. Pesanan Miss D, Juliette, hadir dengan warna saus coklat pekat dan rasa yang cukup pedas, dengan keempukan iga yang sama dan konsisten. Keduanya enaaaakk. Jadi penasaran ingin mencoba iga yang dimasak dengan saus lainnya. Kalau kata Miss D, yang sudah beberapa kali menyambangi HomeRibs, hidangan iga lain yang recommended adalah iga dengan saus Barbeque dan Sup Iganya.

Tak hanya kreatif dengan mengolah saus bercitarasa modern, HomeRibs juga menghadirkan menu iga dengan olahan saus khas Indonesia, seperti iga dengan saus Bali dan saus rendang, yang lucu juga kalau dicoba. Sedikit catatan untuk Anda yang menyukai pedas, HomeRibs memiliki racikan saus orisinal yaitu Volcano Sauce. Rasanya mirip Tabasco tapi dengan rasa pedas yang lebih menyengat dan tanpa rasa asam. Jangan lupa abadikan aksi seru Anda saat makan di HomeRibs, upload foto di twitter dan mention account @HomeRibs, Anda bisa dapat free dessert Poffertjes with Vanilla Ice Cream. Perpaduan kehangatan poffertjes dan dinginnya ice cream membaur sempurna di mulut. Sebuah penutup yang seksi untuk mengakhiri santap siang kesorean kami di Sabtu itu.